Sabtu, 03 Januari 2009

4 HAL YANG ALLAH INGIN ANDA LAKUKAN PADA TAHUN BARU 2009

4 HAL YANG ALLAH INGIN ANDA LAKUKAN PADA TAHUN BARU 2009

Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya,maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu ( Matius 6: 33)


Tahun baru 2009 diprediksi tahun yang akan dilanda gelombang krisis ekonomi global, gelombang yang sudah terasa ditahun 2008 yang baru saja berlalu dengan episentrumnya dari Amerika Serikat. Diperkirakan akan ada PHK besar-besaran di sejumlah pabrik. Bahkan di negeri Jepang, sebuah koran memperlihatkan foto dari ratusan mesin komputer dan printer yang disimpan di gudang, bukan karena rusak, tapi karena aktivitas bisnis yang semakin sepi, tidak ada order, tidak ada transaksi, tidak ada produksi.
Dunia keuangan boleh berguncang, pasar saham boleh merosot, tapi kehendak Allah pada kita tetap konsisten. Tidak berubah. Keinginan-Nya untuk membentuk karakter kita menjadi seperti Kristus, menjadi manusia baru dalam Kristus tetap berlanjut. ‘’The show must go on”.
Kehendak Allah pada kita tidak berubah seiring putaran bumi selama 365 hari yang dihitung setahun menurut kalender Masehi. Dalam melewati 365 hari kedepan, kita harus tahu apa yang Allah ingin kita lakukan lebih daripada apa yang ingin kita lakukan, yaitu :
1. TETAP PERCAYA

“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” (Amsal 3: 5).

Tetap percaya bahwa Allah itu Allah. Allah Maha Kuasa. Allah yang berkuasa atas langit bumi, musim, ruang dan waktu. Allah masih pegang kendali. “God is in Charge”!. Pengharapan kita di tahun baru ini bukanlah harapan kosong, bukanlah mimpi di siang bolong, bukanlah sugesti alam bawah sadar, bukanlah optimisme psikologis, tapi harapan yang pasti kepada Allah yang pasti di dalam nama Yesus Kristus dengan ribuan janji-janji-Nya yang tidak pernah berubah seperti yang tertulis di dalam Alkitab. Masa depan memang kita tidak tahu pasti tapi kita percaya kepada Allah yang pasti.

“ Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23 :18).

2. BELAJAR DAN TERUS MAJU
…melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku dan berlari-lari kepada tujuan… (Filipi 4 : 13-14).

Belajar dari kesalahan, kekeliruan, pelanggaran, masalah yang terjadi di tahun lalu, mengakui jika ada dosa yang dibuat, bertobat dan taat untuk tidak mengulanginya lagi. Belajar bahwa Allah bisa saja memakai kesalahan, kekeliruan kita di tahun lalu untuk semakin menyempurnakan kita. Kalau kita memberikan respon yang benar, kekeliruan dan masalah adalah cara Allah membentuk karakter kita. Belajar bahwa kesalahan-kesalahan di tahun yang lalu sebagai cara Allah untuk mengarahkan kita ke jalan yan benar, menguji ketahanan iman kita, memperbaiki sikap kita supaya kita mau berubah, bhakan kekeliruan dan masalah bisa melindungi kita dari kesalahan yang lebih serius. “There is blessing in disguise of your mistakes and problems”

“Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” ( Roma 8: 28).


3. MEMBACA DAN MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN

‘…renungkanlah itu siang dan malam”…(Yosua 1 : 8)

Tidak mungkin salah bahwa resolusi yang terbaik di tahun baru 2009 ini adalah membaca Alkitab secara teratur dari kitab Kejadian sampai Wahyu. Mungkin ada yang sudah berulang-ulang membaca serial novel Harry Potter, novel Agatha Christie, komik-komik Jepang, atau novel Laskar Pelangi dengan triloginya yang lagi “best seller” itu, namun sudahkah kita “tamat” baca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu setidak-tidaknya satu kali seumur hidup kita?. Dan bangga untuk berulang-ulang membaca dan merenungkannya sebagai gaya hidup kita?Jadikan “membaca Alkitab selesai dari Kejadian sampai Wahyu” sebagai “resolusi tahun ini” atau “ the challenge of the year”. Siapa takut?!

“Berbahagialah orang… yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mazmur 1: 2-3).

4. PRIORITAS

“Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya,maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” ( Matius 6: 33)


Sekalipun krisis keuangan global semakin parah, justru di saat-saat krisis itu kita harus semakin memprioritaskan Allah sebagai prioritas nomor satu.
Kalau Allah prioritas pertama dalam gaya hidup kita akan terlihat dari pengaturan jadwal aktivitas setiap hari, dari terbitnya matahari sampai pada masuknya, dari “sunrise to sunset” biarlah nama Tuhan dipuji dan dimuliakan. Kalau Allah prioritas pertama dalam gaya hidup kita akan terlihat dari catatan anggaran pengeluaran dan belanja keuangan kita. Kalau Allah prioritas pertama dalam hidup kita akan terlihat dari dengan siapa kita lebih sering bergaul, berteman dan bersekutu serta berkomunitas.
Janji Allah kalau kita menomorsatukan Dia lebih daripada usaha pemenuhan kebutuhan hidup di dunia ini justru Allah akan menyediakan segala kebutuhan hidup kita ( Matius 6: 33).

Dengan melakukan empat hal yang mendasar ini berarti kita fokus kepada Allah Yang Besar, lebih daripada kegagalan-kegagalan di tahun lalu, masalah-masalah yang mungkin datang, berita-berita buruk di tv dan koran, dan mengetahui oleh hikmat Allah akan perangkap-perangkap yang mau menjebak di depan kita. Dengan melakukan empat hal keinginan Allah kepada kita ini iu artinya Allah berserta kita di tahun 2009! God is with us in 2009. Jika Allah di pihak kita siapa dapat melawan?

BE A NEW MAN IN CHRIST!
salam

JS

Tidak ada komentar: