Senin, 03 Mei 2010

Berjuang Sampai Akhir Untuk Masuk Kerajaan Allah Melalui Pintu Yang Sesak Teks: Lukas 13:1-30(23-24)

Judul: Berjuang Sampai Akhir Untuk Masuk Kerajaan Allah Melalui Pintu Yang Sesak
Teks: Lukas 13:1-30(23-24) 23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?" 24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat Tujuan: Agar Jemaat Mengerti Bahwa Keselamatan Yang Hanya didalam Yesus itu harus dijaga dan dipelihara sampai akhir walau banyak tantangan,penganiayaan,pencobaan dan godaan. Tesis: ORANG KRISTEN HARUS TERUS BERJUANG BERPERANG MELAWAN DOSA SETELAH DIBENARKAN KARENA ANUGERAH OLEH IMAN karena Iman tanpa perbuatan hakekatnya mati(PEMBENARAN-PENGUDUSAN-PEMULIAAN) 1. Ay.23: Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan? Pertanyaan ini adalah dari seorang yang tidak dikenal, apakah dia salah seorang murid Yesus yang benar-benar ingin tahu tentang keselamatan (dia memanggil Yesus Tuhan)Kurios),atau orang Yahudi , apakah dia murid Yesus atau bukan, yang menganggap dirinya sudah pasti selamat karena memiliki status umat pilihan Allah karena kelahiran? Adakah ini juga pertanyaan saudara-saudara yang sudah Kristen digereja ini? Atau engkau tidak pernah menanyakan ini karena saudara berpikir urusan selamat atau tidak adalah urusan Tuhan,yang penting aku masih berbuat baiklah nggak jahat-jahat sekali,yang penting aku sudah percaya Yesus,dibaptis,ke gereja,sedikit sedikit berbuat dosa ya wajarlah kan manusiawi,masih di dunia,yang penting aku sudah Kristen,pendeta bilang aku pasti selamat masuk surga karena anugerah, sekali selamat tetap selamat,nggak peduli aku masih suka berbuat dosa, berjudi,menyembah berhala,meramal ke dukun,berjinah,cabul,berbohong,pikiran kotor,gossip dll. Kalau gejala anugerah murahan ini terjadi di gereja Tuhan secara umum berarti ada yang salah dalam pengajaran Firman Tuhan, ada kompromi ada toleransi terhadap dosa yang dilindungi oleh doktrin yang seolah-olah alkitabiah tapi ternyata ujungnya menuju maut.Saya sudah pernah ditanyakan dua tiga kali oleh beberapa orang Kristen yg menanyakan pertanyaan ini.Saya berdoa biarlah kotbah ini bisa menjawab pertanyaan itu menurut apa yang Yesus katakan sendiri.Jadi kembali ke ayat tadi pertanyaan ini bisa berarti pertanyaan karena ingin tahu bernada pesimis bisa juga pertanyaan optimis kesombongan rohani yang menganggap tidak banyak orang yang selamat seperti orang yang bertanya itu. Untuk memahami maksud pertanyaan ini, yaitu sedikit sajakah orang yang diselamatkan,kita harus tahu apa arti kata diselamatkan disini? Kata “diselamatkan” disini adalah dalam bentuk kata kerja pasif dari kata dasarnya sozo (Yunani),Kata sozo ini dalam Alkitab dipakai dengan beberapa variasi mencakup selamat dari penyakit,disembuhkan,selamat dari kematian fisik/jasmani, dan musuh atau celaka,kelepasan dari roh jahat,selamat dari bahaya,dll. namun dalam ayat ini kata diselamatkan maksudnya adalah keselamatan manusia secara rohani yaitu keselamatan dari dosa,dari kematian kekal dan penghukuman kekal akibat dosa di neraka.Di dunia yang cenderung semakin tidak rohani dan sudah rusak ini Pertanyaan ini justru adalah pertanyaan yang paling penting didunia ini karena menyangkut hidup dan mati, surga dan neraka,yang kadang diabaikan oleh sejumlah manusia sehingga menjalani hidup yang tidak takut dosa tidak terkecuali orang Kristen tapi juga disadari penting oleh sejumlah manusia sehingga manusia itu berusaha dengan segala cara biar selamat dari neraka dan bisa masuk surga,nirwana,paradise,dan istilah lainnya baik melalui agama,tradisi,kepercayaan,semedi,meditasi,berbuat baik beramal saleh dll. Yang menjadi pertanyaan orang itu kepada Yesus adalah soal jumlah,kuantitas, sedikit atau banyakkah orang yang masuk surga? Apakah Yesus langsung menjawab, ya Sedikit! Atau Banyak! Yesus tidak menjawab pertanyaan orang itu secara langsung,Yesus ingin mengajar orang itu dan yang lainnya suatu kebenaran yang lebih dalam lagi,”Seorang penafsir membahasakannya: Jangan tanya sedikitkah orang yang masuk surga tapi tanya dirimu sendiri apakah engkau termasuk orang yang masuk surga? Yesus tidak memberikan jawaban lansung, atau mengajak berdebat tentang keselamatan, tapi Yesus memberikan suatu perintah pribadi kepada orang itu dan orang-orang lain yang mendengarkannya,termasuk kita sekarang ini. Apakah jawabYesus?
2.Ayat 24, Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat
Yesus menjawab tidak hanya kepada orang yang bertanya tadi tapi semua orang yang mendengarnya dan tentunya kita semua : Berjuanglah kamu semua untuk masuk…masuk disini adalah masuk ke dalam Kerajaan Allah (surga).(ay. 25-28),diluar pintu surga ada ,ratap tangis dan kertak gigi, Yesus menjelaskan gambaran neraka: “lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; disanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi (Mat 13:50). Kata” berjuang” dari kata agonizeste yang arti kamusnya: bertanding melawan musuh,bergumul,melawan,berjuang dengan semangat kuat untuk mendapatkan sesuatu (hadiah),berperang,bergulat dalam olahraga gulat. Ternyata untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga Yesus katakan harus dengan berjuang. Pintu sesak yang kita harus lewati itu adalah pintu menuju ke Kerajaan Allah (Surga),perhatikan Yesus memerintahkan masuknya bukan lewat pintu lebar tapi lewat pintu sesak. Karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kebinasaan(neraka),dan banyak orang yang masuk melaluinya (Mat 7:13-14).Kata “berjuang” disini bukan berarti kita diselamatkan masuk surga, itu melalui usaha keras manusia,perbuatan amal saleh baik manusia,jelas sekali dalam Efesus 2: 8-9 berkata: Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;itu bukan hasil usahamu,tapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu,jangan ada orang yang memegahkan diri”.Jadi ,kalau keselamatan itu hanya anugerah mengapa Yesus perintahkan untuk berjuang? Kata berjuang disini adalah soal sikap hati manusia bagaimana dia memandang keselamatan rohani itu, sekedar sesuatu yang biasa sajakah,sekedar punya agamakah atau sesuatu yang harus digumuli sungguh-sungguh,seperti orang yang berperang,bertanding,bergulat. Kata” berjuang” dari kata agonizeste yang arti kamusnya: bertanding melawan musuh,bergumul,melawan,berjuang dengan semangat kuat untuk mendapatkan sesuatu (hadiah),berperang melawan musuh,bergulat dalam olahraga gulat. Mari kita lihat pemakaian kata berjuang ini yang digambarkan oleh Paulus dalam 1 Korintus 9:24-27 ;Fil 1:27;Fil 3:13-14 Jadi keselamatan itu ternyata bukanlah “sekali selamat tetap selamat”, Bukanlah hanya asal percaya Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, sudah bertobat dan dibaptis,lahir baru,menerima pengampunan dosa,duduk di gereja setiap minggu,mendapat status orang dibenarkan,sudah aman dan berhenti disitu,tinggal tunggu mati langsung masuk surga. Memang ini adalah tahap pembenaran karena anugerah oleh iman kepada Yesus,(Rom 5:1),Apakah seseorang yang hanya percaya Yesus,dibenarkan,menjadi anak Allah belum selamat? Kalau orang itu setelah percaya Yesus,kemudian langsung mati memang sudah selamat dan langsung masuk surge(contoh:Penjahat di sebelah salib Tuhan Yesus,belum dibap karena sedang sekarat mau mati),namun kalau tidak langsung mati masih diberi umur panjang, tapi tidak mau bertumbuh,berubah,belajar FT,tidak melakukan semua yang Yesus perintahkan, tidak berjuang menyangkal diri pikul salib, tapi tetap sama menjadi hamba dosa,tidak menjaga kekudusan, maka orang itu akan binasa, namanya akan dihapus dari kitab kehidupan (Wah 3: 5)Jadi keselamatan yang sudah diperoleh secara cuma-cuma karena Yesus sudah mati menebus dosa kita di kayu salib harus terus dipelihara dengan disiplin penguasaan diri,penyangkalan diri,pikul salib,berperang terhadap dosa ,berjaga-jaga dan waspada terhadap godaan iblis yang mengintai kita setiap hari.Inilah maksud berjuang itu. Inilah tahap pengudusan orang percaya.Pengudusan adalah pergumulan,perjuangan,peperangan rohani sehari-hari bagaimana ALLAH memerintah kita,menggantikan dosa yang dahulu memerintah kita.Jadi tidak cukup hanya pembenaran, pengudusan adalah juga bagian pengalaman keselamatan,waktunya sekarang,tujuannya menjadi seperti Yesus, dan diakhiri dengan pemuliaan pada waktu Yesus datang kedua kali(Rom 8:29-30). Orang Kristen yang terus berjuang untuk masuk melalui pintu yang sesak itu akan masuk ke dalam Kerajaan Allah pada akhirnya karena yang dirindukan adalah bertemu Yesus saja, yang adalah Pintu menuju surga,mengharagai Yesus lebih dari segalanya,mematuhi-Nya,merindukan-Nya,sedangkan banyak orang berusaha masuk (mencari:greek/inggris)) tetapi tidak dapat karena mereka bukan mencari Yesus tapi apa yang Yesus bisa berikan;berkat jasmani,kesehatan,kemakmuran,kesuksesan,kesembuhan,keuntungan dll.(Luk 17:17-19,10 oang kusta, roti hidup Yoh 6:26,35).Orang-orang yg seperti ini tidak dapat masuk ke Kerajaan ALLAH.(Mat 6:31-33).
3. Apakah maksud Yesus dengan pintu yang sesak? Mari kita lihat apa yang bukan pintu sesak, baca ay.25-26 : 1.Pintu yang sesak bukanlah sekedar kegiatan agamawi yg rutin, ada duduk di gereja,membaca Alkitab,mendengarkan kotbah,lihat pada ay.26, walau orang-orang itu pernah bersama Yesus,mendengar kotbah-Nya,tapi Yesus tidak kenal sama sekali,dan mereka tetap dihukum. 2. Pintu yang sesak itu bukanlah menjadi keturunan orang percaya yang hebat. (Abraham,Ishak,Yakub semua nabi,menjadi Kristen karena anak pendeta,penginjil,majelis dll).baca ay.28. . Pikiran pokok kumpulan itu dipertahankan oleh Lukas, yakni: Israel ditolak oleh Allah, sedangkan bangsa-bangsa bukan Yahudi dipanggil untuk keselamatan. Hubungan alamiah orang Yahudi dengan Yesus tidak berguna sedikitpun untuk mencegah diri dari penolakan oleh karena kelakuan yang tidak sesuai, Luk 13:25-27; bdk Luk 3:7-9 dsj; Yoh 8:33-36. Dengan demikian banyak orang tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (keselamatan), Luk 13:23-24, sehingga orang terdahulu (orang Yahudi) menjadi orang yang terakhir, Luk 13:30; bdk Mat 20:16, dan menyaksikan orang bukan Yahudi menduduki tempat mereka sendiri pada perjamuan Mesias, Luk 13:28-29.Keselamatan adalah persoalan pribadi bukan soal keturunan ortu kristen (karena kelahiran)ktp. Setiap kita harus datang kepada Yesus secara pribadi tidak bisa diwakilkan oleh ortu,kakek,saudara. 3.Pintu yang sesak itu bukanlah soal menjadi yang terdahulu, baca.ay.29-30,walaupun Bangsa Yahudi adalah pertama kali duluan menjadi umat pilihan Allah bisa menjadi menjadi terakhir,ternyata bangsa-bangsa lain yg beakangan bisa menjadi yg terdahulu di Kerajaan Allah.Untuk konteks sekarang; yang duluan Kristen,sudah lama Kristen, tidak menjamin untuk bisa masuk melalui pintu yang sempit itu,apakah mereka sedang berjuang?
Jadi apa maksud Yesus dengan pintu yang sesak itu? Yesus lah pintu itu (Yoh 10:9) Apa yg dimaksud dengan sesak itu? Pintu Yesus sesak artinya tidak ada seorangpun yang bisa datang kepada Bapa di Surga melalui jalan lain,apakah itu kegiatan ritual agama ,baik Kristen maupun non-kristen yg membawa kita masuk kedalam Kerajaan Surga,atau kesalehan,amal,iman yang tulus,atau perasaan yg baik tentang hubungan kita dengan Yesus, hanya melalui Yesus saja kita bisa masuk,dalam arti inilah pintu itu sesak(Yoh 14:6).Kedua, Pintu itu sesak artinya waktu buka pintu itu singkat,ada batas waktu.baca ay.25 Jadi ketika pintu pertobatan masih dibukakan,yakni sekarang, inilah masa anugerah, (Yoh 3:16),tapi akan datang masa keadilan dimana masa anugerah berakhir,yang tidak percaya,yang tidak bertobat,yang gugur imannya akan dihukum. ( 1 Tim 4: 1)
Tantangan penutup: Kembali ke pertanyaan awal, Apakah sedikit yg diselamatkan? Dalam ay,29, orang akan datan dari 4 penjuru bumi,,tidak hanya satu bangsa saja (Israel),dalam kitab Wahyu 7:9-10, dikatakan orang banyak yg tidak terhitung jumlahnya.Berdasarkan statistic 2009 bahwa penduduk dunia saat ini kurang lebih 6 miliar, diperkirakan yg Kristen/Katolik 2 miliar, secara angkaNOMINAL ini banyak tapi berapa persen kah yang sudah bertobat,dibaptis,lahir baru,dan terus berjuang masuk melalui pintu yg sesak itu? Bagaimana dengan orang-orang yg belum percaya?(4 miliar)FT katakan yg tidak percaya akan dihukum.Apakah banyak dipanggil sedikit yang dipilih?. Jadi yg penting untuk kita renungkan bagi masing-masing kita saat ini adalah bukan banyak sedikitnya yang diselamatkan tapi: Ujilah dirimu sendiri! Jangan menganggap karena sudah beragama engkau sudah selamat, Jangan andalkan kesalehanmu, miskinlah dihadapan Allah,Berjuanglah masuk melalui pintu yg sesak itu,Berjuang mengubah karaktermu menjadi seperti Yesus,disiplinkan dirimu sendiri,sangkal diri pikul salib untuk bisa berperang dalam pertarungan iman! Jangan berhenti pada tahap pembenaran tapi teruskan masuk dalam tahap pengudusan,maka kita akan dimuliakan pada saat kedatangan Yesus yg kedua kali. Pintu anugerah masih terbuka sekarang tapi besok belum tentu, bertobatlah sekarang! Jangan tunggu esok hari!

Tidak ada komentar: