Jumat, 07 Mei 2010

Berperang Melawan Godaan Dosa Yang Mematikan

Kita semua adalah manusia biasa, manusia yg sudah jatuh dalam dosa dari warisan Adam. Akibatnya setiap manusia memiliki tabiat dosa,sinful nature, di dalam jiwa manusia. Kabar baiknya Allah mengaruniakan kesempatan untuk manusia dilahirkan kembali.Melalui pertobatan oleh pertolongan Roh Kudus manusia bisa dilahirkan kembali dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi,melalui kematian Yesus di kayu salib dosa warisan Adam yg ada pada diri manusia itu ditebus dgn darah-Nya yg suci. Dalam kelahiran kembali itu manusia menjadi ciptaan baru, ini adalah status rohani yg Allah berikan, sedangkan kondisi rohani manusia yg sudah menjadi ciptaan baru dalam Yesus itu masih 'underconstruction', sedang dan terus dibangun,diperbaiki,diubah menjadi segambar dan serupa Yesus Kristus. Kenyataannya Iblis terus berjuang untuk menghancurkan anak-anak Allah yg sudah mendapatkan status rohani baru
ciptaan baru itu.Jadi dengan memahami kondisi kenyataan rohani ini maka seharusnya orang-orang Kristen lahir baru berjuang dan terus berjuang berperang melawan dosa,tentunya dengan otoritas Yesus Kristus yg telah mengalahkan Iblis,Maut,Dosa 2000 tahun yg lalu.Inilah babak pengudusan orang-orang kudus, dgn kuasa Firman Tuhan dan Roh Kudus yg memimpin peperangan seumur hidup ini.Bagaimana sikap kita dalam memasuki wilayah peperangan konflik antara manusia baru dengan manusia lama ini?
1.Komitmen mempertahankan standarnya Allah (Rick Warren) Bagaimana seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman.-Mu.Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.(Maz 119:9-10). Standard kita bukanlah perasaan pribadi,pendapat teman, pacar,acara tv, radio,nasehat dokter sekuler tentang masturbasi/onani,ramalan bintang,paranormal,tradisi berhala,tahyul,döngeng, tapi Firman Tuhan adalah standard otoritas yg pertama dan tertinggi, semua ide-ide diluar harus diukur dgn standard Firman Tuhan. Ini prinsip mutlak untuk menang atas godaan dosa. Allah tidak ingin anak-anak-Nya binasa karena tidak mengenal standard firman-Nya. Mìsalnya 10 perintah Allah (Kel 20:1-10).
2.Kendalikan pikiran. Peperangan konflik manusia baru dengan manusia lama terjadi pada wilayah pikiran. Setan dgn dosa memikat, membuat merasa enak dan akhirnya berujung maut. Pikiran menentukan perasaan,perasaan menentukan tindakan. Jadi kendalikan pikiran,Jaga hati (Yak 1:14-15; Mat 25:37-38).
3. Waspada dgn umpan-umpan musuh. Apa-apa saja umpan atau jebakan musuh yg sepertinya enak dilihat ìtu? Pornografì dan pornoaksi di internet,tv,majalah,novel-novel vulgar, dll. Lindungi mata untuk tidak tercemar polusi hawa nafsu seks(Mat 6:22-23). JANGAN ANGGAP DIRIMU KUAT, tapi jauhilah nafsu orang muda.(2 Tim 2: 22).
4. Perkecil peluang,kesempatan akan godaan. Berjaga-jaga tetap sadar. Roh itu penurut tapi daging itu lemah(Mat 26:41). Jauhi pergaulan yg buruk, berdua dgn lawan jenis yg bukan suami/istri di mobil,kamar dsb, curhat dgn lawan jenis yg sangat pribadi bukan kepada suami/istri dll.
5.Ingat setiap dosa ada konsekuensinya. Setiap pilihan salah /dosa yg kita lakukan ada konsekuensinya yg harus ditanggung kelak. Kalau kita mengasihi Tuhan dgn segenap hati,jiwa,akal budi kita maka kita tidak akan mengecewakan TUHAN dgn memilih melakukan dosa daripada taat pada Firman-Nya.Takutlah akan Tuhan Allahmu maka iblis/dosa akan takut padamu.
Saudara-saudaraku yg kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, MARILAH KITA MENYUCIKAN DIRI KITA DARI SEMUA PENCEMARAN JASMANI DAN ROHANI, DAN DENGAN DENGAN DEMIKIAN MENYEMPURNAKAN KEKUDUSAN KITA DALAM TAKUT AKAN ALLAH (Paulus,2 Kor 7:1).

Tidak ada komentar: