Minggu, 22 Agustus 2010

TANPA DILAHIRKAN KEMBALI OLEH ALLAH BAGAIMANA KEADAAN KITA? Efesus 2: 1-10 (oleh Johannes Saragih Sth dikotbahkan di Gbi Jl. Maria Goretti Sungailia

Dua minggu lalu kita telah belajar bahwa “Dilahirkan kembali” adalah perintah Yesus kepada Nikodemus dalam Yoh 3:3-7,(baca) maksud Injil Yohanes mencatat ayat-ayat ini maksudnya adalah perintah Tuhan Yesus “Engkau harus dilahirkan kembali” tidak hanya untuk Nikodemus, tapi bagi semua manusia,semua orang,bagi seluruh manusia di dunia ini agar selamat. APA ITU DILAHIRKAN KEMBALI? APA MAKSUD YESUS DENGAN DILAHIRKAN KEMBALI? Kalimat dari dilahirkan kembali (Yoh 3_3-7) berasal teks Yunani “genethe =dilahirkan (ilustrasi: ini bentuk kata kerja pasif:manusia tdk bisa melahirkan dirinya sendiri perlu pertolongan org lain,ibu,bapa) memiliki arti rohani: membangkitkan, menghidupkan (Ef 2:5) yaitu dalam hal Allah membuat manusia menjadi anak-anakNya melalui iman kepada karya Yesus dan diikuti kata depan anothen”=dari atas, (atau lagi,kembali), Jadi maksud Yesus disini adalah seseorang itu harus dilahirkan dari atas, artinya kelahiran yang dikerjakan oleh Allah, yaitu Roh Kudus,bukan dari “bawah” atau dari manusia atau daging (baca: Yoh 3: 6 dengan Yoh 1:12-13)
Jadi secara rohani dilahirkan kembali artinya: ~ Kelahiran baru adalah suatu pekerjaan supranatural oleh Roh Kudus untuk memasukkan kehidupan rohani ke tempat yg tidak ada kehidupan rohani sebelumnya(JhonPiper) yaitu manusia yang telah jatuh dalam dosa,yang telah mati secara rohani.( Roh lah yg memberi hidup,daging sama sekali tidak berguna(Yoh 3:8 bandingkan Yoh 6:63). ~ Kelahiran baru yg merupakan pekerjaan tersembunyi yg dilakukan Roh Kudus atas orang berdosa yg dijadikan baru, atau ciptaan baru oleh kuasa RK,sepenuhnya kedaulatan ALLAH, tidak bisa dilihat langsung dengan mata,tapi bisa dialami,dirasakan dan dipahami, dan terjadi secara langsung sekali saja namun berlaku seumur hidup(Yoh3:8)
Apa yg terjadi jika engkau tidak dilahirkan kembali dari atas? Tanpa kelahiran kembali seperti apa kondisi rohani kita? Pentingnya menyadari kondisi kematian rohani manusia akan membuat kita menghargai doktrin kelahiran kembali ini, karya Allah ini,maka kita bisa sama-sama berkata dengan Rasul Paulus : Apa yg dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus, malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus,Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya!(Fil 3:7-8) Hanya orang-orang yg telah dilahirkan kembali oleh Allah bisa berkata seperti Paulus ini.
TANPA DILAHIRKAN KEMBALI OLEH ALLAH BAGAIMANA KEADAAN KITA?
1.Tanpa kelahiran kembali kita (kamu:orang-orang percaya lihat Ef 1:1)) sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa.
Kata mati disini berarti tidak ada kehidupan. Matiny tubuh berarti tubuh terpisah dari roh. Mati disini adalah matinya roh, roh manusia mati artinya terpisah dari Allah. BACA: semua manusia tanpa kelahiran kembali itu mati rohaninya maka perlu dihidupkan kembali secara rohani: Roma 3-23;6:23; dan Efesus 2:1;,4,5 ;Luk 15:32). Mati disini bukan mati tidak bisa berdosa, baca ay.2 Kamu hidup,..mengikuti,…mentaati Iblis (penguasa kerajaan angkasa,roh-roh jahat). Mati disini artinya mati secara rohani.Tidak bisa melihat dan merasakan kemuliaan Kristus. Perhatikan kembali kalimat pada Yoh 3:.3…tidak dapat melihat kerajaan Allah dan pada ayat 5…tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah Kalimat tidak dapat melihat dan tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah artinya tanpa kelahiran kembali atau kelahiran dari atas, pertolongan supranatural dari Roh Kudus (ay. 5 dari air dan Roh) manusia itu selamanya buta dan mati secara rohani. Buta untuk melihat kemuliaan Yesus, mata rohaninya buta untuk beriman kepada Yesus yang adalah Allah yg telah menjadi manusia dan tinggal diantara kita, kehendak rohnya mati tak berdaya untuk beriman agar bisa “masuk” ke dalam Kerajaan Allah. Karena secara harfiah mayat itu tidak bisa melihat,merasakan apalagi berjalan.
2.Tanpa kelahiran kembali kita pada dasarnya (kodrat,sinful nature) adalah orang-orang yg harus dimurkai (Allah)(baca ay.3). Siapakah kita manusia yg dilahirkan dari rahim ibu kita secara jasmani? Daud berkata (Maz 51:7) “Sesungguhnya dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku! Tabiatku sejak dalam kandungan adalah orang berdosa,pemberontak,egois, selayaknya aku dihukum oleh Allah. Puji Tuhan oleh anugerah kelahiran kembali aku diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah oleh iman kepada Yesus,dan setiap orang yg percaya kepada Yesus tidak akan dihukum!
3.Tanpa kelahiran kembali kita menyukai kegelapan dan membenci terang (baca Yoh 3:19-20). Kodrat manusia tanpa kelahiran kembali adalah membenci terang, yaitu Yesus, adalah Terang Dunia, Jalan, Kebenaran dan Hidup dan menyukai kegelapan : Baca Ef 2:2 : pengikut Iblis=penguasa kerajaan angkasa=roh yg sekarang sedang bekerja diantara orang durhaka.
4.Tanpa kelahiran kembali hati kita keras seperti batu (Yeh 36:26;Ef:17-18). Hati yg batu jadi hati yg daging “hati yg degil”=hati yg taat.
5.Tanpa kelahiran kembali kita tidak bisa taat dan menyenangkan Allah (Rom 8:7-8; 9).
Dalam ay 7 dan 8 Paulus menjelaskan orang yg hidup dalam keinginan daging adalah perseteruan(musuh) dengan Allah yaitu orang yg belum dilahirkan kembali, maka ia tidak dapat takluk,taat kepada hokum Allah, nggak mungkin bagi orang itu! Dia belum lahir baru! Masih hidup dalam daging! bacaYoh 3:6 dilahirkan dari daging adalah daging,dilahirkan dari Roh adalah roh. Dan pada ayat 9, Paulus menjelaskan orang yg tidak hidup dalam daging, yaitu org yg telah lahir baru memiliki Roh Kudus, Roh Allah diam dalam kamu! Dia bisa taat dan menyenangkan Allah.
6. Tanpa kelahiran kembali kita tidak mampu menerima Injil (1Kor 2:14) Maksud Paulus manusia duniawi (natural)disini adalah manusia yg belum dilahirkan kembali, manusia alami, manusia natural, belum mengalami pengalaman kelahiran supranatural dari Roh Kudus, sehinggganya memberontak dan menolak Injil. Manusia natural tidak bisa memahami Injil bukan karena otaknya kurang cerdas tapi karena memang hatinya buta, Injil memang hanya bisa dipahami secara rohani.
7.Tanpa keahiran kembali kita tidak sanggup datang kepada Yesus dan memeluknya sebagai Tuhan (Penguasa Tunggal) (baca; 1 Kor 12:3;Yoh 6:37,44,65;). Dalam 1 Kor 12: 3 Paulus mengatakan tidak ada seorangpun,yg dapat mengaku Yesus adalah Tuhan selain oleh Roh Kudus, maksudnya bukan berarti orang munafik tidak bisa menyebut Yesus Tuhan, misalnya sebagai actor, tapi maksudnya adalah tidak mungkin orang bisa sungguh-sungguh mengaku Yesus Tuhan dan mentaati-Nya dalam kehidupan sehari-hari kalau tidak dilahirkan kembali. Dalam Yoh 6: 37,44,65 Yesus mengatakan tiga kali satu hal yg sama: “Tidak ada seorangpun dapat datang kepada KU kalau Bapa tidak mengaruniakannya”. Kata-kata diberikan Bapa ,ditarik oleh Bapa, Bapa mengaruniakannya adalah arti yang sama bagaimana Allah bekerja dalam mengaruniakan kelahiran kembali kepada kita.

Penutup: Menyadari betapa pentingnya Kelahiran Kembali bagi semua orang agar bisa diselamatkan, melihat Kerajaan Allah, Masuk Kerajaan Allah, menerima hidup yg kekal, selamat dari penghukuman kekal akibat dosa di neraka, mari kita sungguh-sungguh berdoa dan beritakan Injil Yesus Kristus, agar Roh Kudus membuka mata hati setiap orang yg belum percaya dan menerima Yesus Kristus, anggota keluarga kita,teman-teman kita,saudara-saudara agar oleh kasih karunia Allah mereka bisa melihat Keindahan dan Kemuliaan Kristus sebagai Tuhan, Juru selamat Penebus dosa secara pribadi.

Referensi: Pst Jhon Piper (Regeneration series).

Tidak ada komentar: